KOMPAS.com
- Beasiswa StuNed atau Studeren in Nederland sekarang terbuka untuk
semua profesional muda Indonesia yang berprestasi. Lewat program
beasiswa ini para pelajar Indonesia bisa mengambil studi S-2 atau kursus
singkat di
Belanda.
Untuk seleksi 2014, perhatian khusus akan
diberikan pada para pelajar berprestasi yang memiliki rencana studi di
area-area berkaitan dengan kerja sama bilateral Indonesia dan Belanda,
seperti ekonomi, hak asasi manusia (HAM), ketahanan pangan, pengelolaan
air, dan peradilan.
"Mereka juga disyaratkan bekerja pada
institusi yang berkaitan dengan area prioritas kerjasama bilateral kedua
negara tersebut," ujar Staf Promosi Pendidikan Nuffic Neso Indonesia
Inty Dienasari kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (15/1/2014).
StuNed
merupakan program beasiswa bilateral antara Belanda dan Indonesia yang
bertujuan membantu pembangunan di Indonesia melalui penguatan sumber
daya manusia. Ada 5 bidang prioritas StuNed, yaitu pengelolaan air,
ketahanan pangan, sektor ekonomi, sektor peradilan, dan hak asasi
manusia. Sejak 2000, StuNed memberikan rata-rata 250 beasiswa penuh per
tahun.
"Penilaian prestasi terutama didasarkan pada nilai
akademis (IPK) program S-1 dan atau pencapaian karir selama bekerja.
Proses seleksi juga akan memprioritaskan program studi yang berkaitan
dengan kerjasama bilateral," ujar Inty.
Nantinya, panitia
seleksi StuNed akan memilih pelajar-pelajar Indonesia terbaik yang
memiliki potensi memberikan kontribusi untuk pembangunan Indonesia dan
hubungan bilateral Indonesia & Belanda. Namun, untuk mendaftar
beasiswa ini, pelamar harus lebih dulu memiliki Surat Penerimaan dari
universitas di Belanda.
Bagi yang tertarik, batas waktu aplikasi beasiswa
sampai 15 Maret 2014 untuk program S-2 dan 1 Maret 2014 untuk Kursus
Singkat (short course). Untuk informasi lebih detail juga bisa
didapatkan pada Holland Scholarship Day di Erasmus Huis, Jakarta, Senin (20/1/2014) pekan depan.
sumber: Kompas.com











Jangan Terlewat... Beasiswa StuNed Dibuka Sampai Maret 2014!
15.30
Pendidikan