Merdeka.com - PT Microsoft Indonesia mengklaim sebanyak 49 
juta siswa sekolah di Indonesia belum memiliki perangkat komputer 
sendiri. Mereka 
banyak yang mengandalkan warnet atau bekerja hingga 
petang menggunakan komputer sekolah dan itu pun masih tetap belum 
menyelesaikan tugas sekolahnya.
Lucky Gani, Business Group Head Windows Division Microsoft Indonesia,
 mengatakan hingga saat ini masih banyak keluarga belum mampu memiliki 
perangkat komputer yang tidak hanya dapat digunakan untuk belajar atau 
bekerja, tapi juga sekaligus berfungsi sebagai sarana hiburan akibat 
harga yang tidak terjangkau.
Perangkat yang populer yang banyak tersedia di warnet dan sekolah, 
tambahnya, masih terbatas kemampuannya pada konsumsi konten atau 
hiburan, namun belum dapat melakukan fungsi-fungsi untuk menciptakan dan
 mengembangkan ide serta kegiatan produktif lainnya.
Menurut Lucky, siswa sekolah memerlukan alat yang mampu melakukan 
kedua hal tersebut sekaligus, sehingga membantu pendidikan dan 
pertumbuhan mereka.
"Kampanye CERMAT memberikan kemudahan bagi keluarga Indonesia untuk 
memiliki perangkat komputer sesuai dengan kebutuhan, sekaligus membuka 
pintu gerbang ke ekosistem dan pengalaman yang benar-benar baru," 
ujarnya, Rabu (12/2).
Lucki melanjutkan saat anak mulai berinteraksi dan berkomunikasi 
dengan teman atau orang lain menggunakan PC, mereka perlu memahami 
privasi, bagaimana menghormati orang lain, bertanggung jawab atas 
tindakannya sendiri.
"Dengan perlindungan keamanan berstandar tinggi, dukungan tim teknis 
dari Microsoft dan mitra OEM, keluarga dapat lebih fokus pada kegiatan 
belajar, bekerja, atau bermain tanpa merisaukan keamanan privasi 
mereka," katanya.
Selama ini, tingginya harga komputer menyebabkan satu perangkat 
umumnya dipakai bersama. Seringkali PC dibeli tanpa sistem operasi atau 
di-instal software bajakan, sehingga menimbulkan kerentanan terhadap 
resiko keamanan.
Hendrik Adrianto, Head of External Communication and CSR PT Trans 
Retails Indonesia (Carrefour) mengatakan Carrefour menyambut gembira 
program PC murah CERMAT.
"Kami ikut berpartisipasi dengan memberikan kemudahan bagi konsumen 
dengan menyediakan berbagai produk notebook Toshiba di jaringan ritel 
kami. Kami juga memberikan keringanan Zepro dengan bunga 0 persen untuk 
cicilan selama enam bulan yang berlaku bagi pembelian tanggal 4-16 
Februari," katanya.
  
  
  
 
 
Microsoft: 49 Juta pelajar di Indonesia belum miliki komputer
08.00
  Pendidikan
  
[dzm]
sumber : merdeka.com 









