Kentut (flatus)
kaskus.com
Kentut  (flatus) merupakan proses keluarnya gas yang telah dihasilkan di  saluran pencernaan melalui anus. Walau kentut seringkali dianggap  sebagai suatu tindakan yang tidak sopan jika dilakukan di depan publik,  tahukah Anda pentingnya kentut dalam kesehatan?
Kentut berasal dari gas-gas yang terdapat di dalam usus
Kentut  berasal dari gas-gas yang terdapat di dalam usus. Gas-gas ini berasal  dari udara yang tertelan saat seseorang makan/minum dan dari hasil  pencernaan makanan yang tidak sempurna di dalam usus. Produksi gas dalam  usus biasanya akan meningkat setelah makan. 
Gas yang terbentuk akan dibawa menuju ke rektum
Gas  yang terbentuk akan dibawa menuju ke rektum (bagian akhir dari usus)  melalui gerakan peristaltik usus yang juga akan membawa sisa pencernaan  (feses). Gas atapun feses yang telah mencapai rektum akan menimbulkan  keluhan yang serupa, yaitu rasa tidak nyaman di sekitar perut dan mulas.  
Kentut akan dikeluarkan melalui anus
Selanjutnya  kentut akan dikeluarkan melalui anus secara tidak sengaja ketika  tekanan di dalam rektum lebih besar daripada kekuatan sphincter anus,  misal saat batuk, bersin atau orgasme ataupun dikeluarkan secara sengaja  (sadar) dengan meningkatkan tekanan rektum dan mengurangi tekanan  spincter anus sehingga gas tersebut mudah keluar. 
Mengapa Kentut Berbunyi?
Pengeluaran  gas melalui sphincter anus biasanya akan menghasilkan suara yang khas  akibat adanya vibrasi dari sphincter anus atau akibat gerakan menutup  pantat. Suara yang dihasilkan dapat bervariasi (bisa keras, bisa juga  tidak terdengar), tergantung dari kekuatan sphincter anus, kecepatan  dari pelepasan gas dan faktor-faktor lain seperi air dan lemak tubuh.
Mengapa Kentut Berbau?
Selama  bertahun-tahun diduga bahwa bau tersebut berasal dari skatole dan  indole, yakni merupakan hasil proses pencernaan dari daging. Namun,  dengan pemeriksaan lebih lanjut ditemukan bahwa bau tak sedap tersebut  berasal dari gas yang mengandung sulfur, seperti methanethiol, hidrogen  sulfida, dan dimethyl sulfida. Disamping itu, bau-bau tak sedap tersebut  juga berasal dari sejumlah besar bakteri mikroflora di dalam usus dan  adanya feses yang tertahan di dalam rektum. 
Makanan Apa Yang Dapat Memicu Kentut?
Terdapat  beberapa makanan yang dapat meningkatkan produksi gas dalam usus,  diantaranya adalah makanan yang kaya akan akan polisakarida (terutama  oligosakarida), seperti kacang-kacangan, produk susu, bawang, bawang  putih, daun bawang, lobak, ubi jalar, kacang mete, gandum, ragi dalam  roti, dan sayuran lainnya.
Apa Akibatnya Jika Kentut Tidak Dilepaskan?
Seseorang  yang menahan kentutnya akan merasakan beberapa keluhan yang tidak  nyaman akibat pengingkatan tekanan oleh gas tersebut dan pelebaran usus  yang abnormal. Kentut yang ditahan dapat menyebabkan seseorang sulit  untuk buang air besar.
Tertahannya gas di dalam usus
Tertahannya  gas di dalam usus akan menyebabkan tekanan parsial di rongga usus lebih  tinggi daripada tekanan parsial di dalam darah. Akibatnya, gas tersebut  akan berdifusi masuk ke dalam pembuluh darah di dinding usus, dan  beredar ke seluruh tubuh. Darah yang sudah mencapai paru-paru akan  melepaskan gas ini bersama-sama dengan udara pernapasan.
Kentut menunjukkan adanya aktivitas usus yang baik
Dari  sisi kesehatan, kentut menunjukkan adanya aktivitas usus yang baik.  Seseorang yang baru menjalani operasi dengan bius total perlu menunggu  hingga tiba saatnya kentut sebelum dirinya diizinkan dokter untuk makan  dan minum. Kentut sering dijadikan petunjuk oleh dokter dan petugas  kesehatan lainnya bahwa fungsi usus telah kembali normal. 
Syukurilah kentut
Karena kentut merupakan indikasi Anda sehat juga. Jadi syukurilah kentut.
 
 









