WartaNews-Paris - Toyota akan memiliki mobil berbahan bakar sel hidrogen di pasar pada tahun 2015 mendatang, namun jangan berharap bakal dibanderol dengan harga murah.
Wakil presiden perencanaan dan pemasaran produk Toyota Eropa, Alain Uyttenhoven mengumumkan bahwa produksi massal pertama produsen mobil asal Jepang itu akan bertenaga hidrogen dan memiliki harga lebih mahal dari yang diperkirakan.
"Kita bisa mengharapkan kendaraan sel bahan bakar untuk ritel sekitar 100.000 euro (sekitar Rp 1,2 milyar) di Eropa," kata Uyttenhoven.
Toyota berharap dapat menjual beberapa ribu kendaraan berbahan bakar sel hidrogen di seluruh dunia pada akhir 2015 mendatang. Namun harus diakui bahwa harga kendaraan akan menjadi hambatan utama bagi pelanggan yang ingin membeli.
Salah satu cara bagi Toyota untuk membatasi masalah keuangan, bisa mengadopsi jejak Honda, dimana Honda FCX, mobil hidrogen yang diproduksi massal pertama di dunia, saat ini tersedia untuk disewa di Amerika Serikat.
Honda akan menyewakan sekitar 200 unit kendaraan selama tiga tahun ke depan, terutama di California Selatan. Pada tiga tahun diharapkan terjadi transaksi US$ 600 per bulan atau setara dengan US $ 21.600 selama 36 bulan per unit.
Pada tahun 2015, Toyota dan Honda akan bergabung dengan Mercedes-Benz, Hyundai dan produsen global besar lainnya dalam memiliki mobil bertenaga hidrogen di pasar.
Toyota belum mengkonfirmasi rincian soal mobil hidrogen mendatang. Kini, proses pengembangan masih terpusat di seputar mobil SUV konsep Toyota FCHV (Fuel Cell Hybrid Vehicle). Kabar terbarunya, FCHV mampu melakukan perjalanan sejauh 690 km hanya dengan tangki hidrogen 6 kg. Tunggu saja! (*/abi)
