Surabaya -     Sekitar 20 orang mengeroyok seorang penjaga panti pijat tradisional  (Pitrad) Bu Sofi di Jalan Petemon Barat. Akibatnya, korban Hariyanto  (40) warga Banyu Urip Lor, Sawahan tewas.
"Ada yang memukuli sampai menginjak-injaknya," kata Suradi warga Banyu Urip, Minggu (6/11/2011).
Dari  informasi yang dihimpun, Hariyanto yang sedang menunggu warung di depan  Pitrad Bu Sofi itu, tiba-tiba didatangi orang yang dikenalnya dan biasa  disapa Bebek, Sabtu (5/11/2011) malam. Dari perbincangannya antara  korban dan Bebek, terjadi keributan dan sempat dipisah oleh orang-orang  yang ada di sekitarnya.
Kejadian itu diperkirakan sudah berakhir  damai. Tapi, tiba-tiba Bebek bersama puluhan orang mendatangi warung  calon suami sirih pemilik pitrad Bu Sofi.
Karena sudah mengerti  kebiasaan korban jika istirahat, Bebek pun mendatangi pitrad dan  menanyakan ke Mbak Mi (50). Mbak Mi yang sempet menemui Bebek  mengatakan, jika korban tidak ada di tempatnya.
Namun Bebek tetap  memaksa masuk, hingga menemui korban yang sedang tidur di sebuah kamar  pitrad. Dengan amarahnya yang memuncak, Bebek bersama rekan-rekannya,  menyeret korban hingga keluar kamar dan memukuli serta menendang dan  menginjak-injaknya.
"Sempat pingsan, terus dibawa warga ke rumah sakit Williamboth," tuturnya.
Melihat  korban sudah tak berdaya lagi, Bebek dan kawan-kawannya melarikan diri.  Sedangkan korban tewas, setelah beberapa jam dirawat di rumah sakit.
"Kasus ini masih kita selidiki," kata Kanit Reskrim Polsek Sawahan AKP Gatot Setyo Budi.
 
 
Puluhan Orang Keroyok Penjaga Pitrad Hingga Tewas
15.38
  News
  









