English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese

Davidson Diisukan Pindahkan Ibukota ke Limboto

 
GORONTALO (GO!) – Calon Gubernur  Gorontalo David Bobihoe Akib yang berpasangan dengan calon Wakil Gubernur Nelson Pomalingo (DAVIDSON), mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Gorontalo untuk tidak termakan isu-isu dari orang-orang yang tidak ikut dalam pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Gorontalo tahun ini.
“Kami mengharapkan kepada seluruh warga Kota Gorontalo  agar tidak termakan dengan segala isu yang sengaja digemboskan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Karena ini dapat berdampak pada perpecahan dan ini juga sengaja dilakukan untuk menghancurkan citra positif paket Davidson bagi masyarakat Kota Gorontalo,” tegas David dalam orasi politik saat bersosialisasi dan silahturrahim dengan warga Kota Gorontalo bertempat dihalaman Milenium cafe  kelurahan Heledulaa Utara Kota Timur Kota Gorontalo, Kamis malam kemarin (29/09).
David menguraikan bahwa apabila ada yang mengatakan bila Davidson menang  pada Pilgub 16 Nopember mendatang Ibukota Propinsi akan dipindahkan ke Limboto, itu adalah pernyataan yang keliru dan lucu, bahkan oleh banyak kalangan pernyataan tersebut justru menggelikan karena tidak masuk akal. Sebab untuk memindahkan Ibukota Propinsi Gorontalo berarti harus merubah undang-undang, karena Propinsi ini terbentuk dengan undang – undang, bukan dengan Perda ataupun Pergub. “Sedangkan untuk merubah Perda dan Pergub saja membutuhkan waktu yang panjang, apalagi merubah undang-undang,” terang David.
Disisi lain, Cawagub Nelson Pomalingo yang juga Ketua Presnas Pembentukan Propinsi Gorontalo  menambahkan bahwa penetapan Kota Gorontalo sebagai  Ibukota Propinsi Gorontalo sudah melalui berbagai kajian, dimana ketika itu ada 4 Calon Ibukota yang diusulkan yaitu Kota Gorontalo, Kota Limboto, Tibawa dan Marisa.  Dari 4 calon Ibukota propinsi yang diusulkan ini dilakukan penggodokan melalui penelitian dan pengkajian secara mendalam  dari semua aspek, sehingga lahirlah penetapan  Kota Gorontalo sebagai Ibukota Propinsi Gorontalo yang kemudian ditetapkan dalam Undang-undang , jadi sangat keliru apabila ada oknum-oknum tertentu yang menghembuskan isu Ibukota Propinsi akan dipindahkan di Limboto.
Sementara itu Wakil Ketua Tim Pemenangan Davidson Kota Gorontalo Netty Hasan menyatakan semakin besar angin mendera Davidson semakin bertambah pula simpati dan dukungan rakyat di Kota Gorontalo. “Malah menurutnya dengan dihembuskannya isu  tersebut setelah kami berkoordinasi dengan tim pemenangan lain terinformasi bahwa dukungan rakyat Kota Gorontalo terhadap paket Davidson semakin melenggang,” jelasnya. (pr*)
Sumber : http://gorontaloonline.com/?p=3011